ARTIKEL SEBELUM

23/08/13

Gambar Husni Mubarak keluar dari PENJARA rumah


 
 

 


Kaherah - Perdana Menteri Mesir Hazem al-Bablawi mengeluarkan keputusan memindahkan mantan Presiden Hosni Mubarak menjadi tahanan rumah pada Rabu 21 Julai waktu tempatan.

Mubarak "dibebaskan" setelah lebih dari dua tahun berada dalam sel tahanan. Demikian disiarkan Associated Press, Khamis (23/8/2013).

Pengumuman rasmi mengenai pembebasan Mubarak dibuat satu jam setelah pihak kehakiman Mesir mengajukan permohonan supaya Mubarak yang ditahan sejak April 2011 dibebaskan.

Pembebasan Mubarak bukan berarti tanpa adanya kontroversi, kebebasan ini justeru dikhuatirkan membuat keadaan Mesir semakin buruk. Langkah tersebut semakin memberikan petunjuk penggulingan Morsi Julai lalu adalah untuk mengembalikan rejim lama ke tampuk pemerintahan.

PM el-Beblawi dalam kenyataan rasminya mengaku jika "pembebasan" Mubarak sebagai salah satu langkah sukar untuk diambilnya pada bulan ini. Keputusan ini seperti membuka ruang kritik lebih besar pada pemerintah tentera Mesir dan kritikan dianggap akan muncul pada penghakiman terhadap Mubarak yang dijadual minggu depan.

Pihak penjara tempat Mubarak ditahan memberi tahu pemindahan Mubarak menjadi tahanan rumah akan dilaksanakan setidak-tidaknya pagi ini, Khamis 22 Ogos. Sementara tempat baru Mubarak masih belum jelas apakah akan ditahan di kediamannya atau di rumah sakit, menimbang kesihatan Mubarak yang semakin melemah.

Mubarak diketahui diserang komplikasi penyakit seperti angin ahmar, lemah jantungserta pernah berada dalam keadaan koma. Tetapi bagi para pengritik, berita mengenai sakitnya Mubarak itu adalah hanya untu mendapat simpati awam dan kelonggaran pengadilan.

Sekadar makluman, Hosni Mubarak ialah presiden Mesir keempat. Dia berhasil merebut tampuk tertinggi Mesir dari Anwar Sadat yang terbunuh. Berkuasa selama hampir 30 tahun, Mubarak dijatuhkan pada 2011 kerana tidak dapat menahan demontrasi besar yang menginginkan dirinya turun.

posting terkini dari batuvskayu

Bukti BN tolak Hudud